Sunday, July 22, 2012

Borges And I

Yang lain, orang yang dipanggil Borges, adalah yang kepadanya hal-hal terjadi. Aku berjalan melintasi jalan-jaan Buenos Aires dan berhenti sejenak, mungkin secara mekanis begitu, untuk mellihat lengkungan pintu masuk aula dan terali besi di pintu gerbang; aku tahu Borges dari sebuah surat dan melihat namanya dalam daftar profesor atau dalam sebuah kamus biografi. Aku menyukai jam pasir, peta, tipografi abad delapan belas, rasa kopi dan prosa Stevenson; dia memiliki kesukaan yang sama, tetapi dengan cara yang menyedihkan sehingga menjadikan kesukaan itu sebagai atribut seorang aktor. Akan berlebihan untuk mengatakan bahwa hubungan kami adalah permusuhan; aku hidup; membiarkan diriku hidup, sehingga Borges bisa membuat literaturnya, dan literaturnya membenarkanku. Tak sulit bagiku untuk mengakui bahwa dia sudah mencapai beberapa halaman yang tepat, tetapi halaman-halaman itu tak memuaskanku, mungkin karena apa yang baik bukan milik siapapun, bahkan bukan miliknya, akan tetapi milik bahasa dan tradisi. Di samping itu, aku ditakdirkan untuk binasa, pasti, dan hanya seketika dari diriku yang bisa bertahan hidup dalam dirinya. Sedikit demi sedikit, aku memberikan semua untuknya, walaupun aku cukup sadar kebiasaan buruknya dalam mendustakan atau membesar-besarkan sesuatu. Spinoza tahu bahwa semua hal ditakdirkan untuk menjadi hal itu sendiri, batu selamanya ingin menjadi batu dan harimau seekor harimau. Aku akan bertahan sebagai Borges, bukan sebagai diriku sendiri (jika memang aku ini seseorang), tetapi aku mengenali diriku sendiri lebih sedikit di dalam bukunya dibandingkan aku mengenali orang lain atau di dalam petikan rumit alunan sebuah gitar. Beberapa tahun lalu aku mencoba membebaskan diri dari dirinya dan pergi dari mitologi perkotaan ke permainan waktu dan ketidak terhinggaan, tetapi sekarang permainan itu milik Borges dan aku harus memimpikan hal yang lain. Hingga hidupku adalah sebuah perkelahian dan aku kehilangan semua dan semua milik pelupaan, atau miliknya. Aku tak tahu siapa di antara kami yang menulis halaman ini.




Jorge Luis Borges, Borges And I
terjemahan nhdkentun

No comments:

Post a Comment