Sunday, July 22, 2012

Parable Of Cervantes And The Quixote

Letih dengan tanah Spanyol-nya, seorang tentara tua dari raja mencari penghiburan di geografi Ariosto yang luas, di lembah bulan itu dimana waktu terkikis mimpi dan ajaran emas Muhammad dicuri Montalban.
Dalam penghinaan yang halus terhadap dirinya sendiri, dia membayangkan seseorang yang lugu yang, terganggu oleh bacaan dongeng-dongeng hebat, memutuskan untuk mencari kegagahan dan peningkatan diri di tempat lazim yang dinamakan El Toboso atau Montiel.
Ditaklukan oleh kenyataan, oleh Spanyol, Don Quixote mati di kampung kelahirannya pada tahun 1614. Dia diselamatkan tetapi hanya untuk waktu yang singkat oleh Miguel de Cervantes.
Bagi keduanya, sang pemimpi dan yang diimpikan, pola keseluruhan terdiri dari pertentangan dua dunia: dunia tak nyata dari buku keksatriaan, dan dunia normal sehari-hari pada abad tujuh belas.
Mereka tak menyadari bahwa tahun-tahun akhirnya akan tergelincir menyelisihkan, mereka tak menduga bahwa La Mancha dan Montiel dan figur ksatria yang condong itu akan, bagi anak cucunya, tak kalah puitis dibandingkan episode-episode Sinbad atau geografi Ariosto yang luas.
Pada permulaannya, sastra adalah mitos, dan pada akhirnya akan seperti itu pula.




Jorge Luis Borges, Parable Of Cervantes And The Quixote
terjemahan nhdkentun

No comments:

Post a Comment